DEMOKRASI.CO.ID - Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Tarbiyatul Athfal di Kampung Manggerong RT 04 RW 04, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang yang berdiri sejak 1980 hingga saat masih tidak memiliki gedung.
Sehingga puluhan anak-anak terpaksa belajar di pelataran rumah warga.
Mengetahui hal tersebut, Walikota Serang Syafrudin langsung meninjau MDT Tarbiyatul Athfal, Selasa (11/2/2020) sore.
“Ternyata memang tidak punya tempat untuk belajar, artinya belajarnya di halaman rumah warga, dan tidak punya kursi juga,” kata Syafrudin.
Ia mengaku sedih melihat pelajar MDT Tarbiyatul Athfal yang selama bertahun-tahun harus belajar di lantai.
Spontan, ia memberikan bantuan pribadi sebesar Rp5 juta untuk pengadaan kursi dan meja belajar.
“Sedih melihat anak belajar seperti itu, karena bagaimana pun belajar itu harus ideal. Soalnya untuk madrasah diniyah ataupun ibtidaiyah kan fasilitasnya harus lengkap,” jelasnya.
Kendati kewenangan madrasah ada di Kemenag, namun ia meminta MDT Tarbiyatul Athfal mengajukan proposal bantuan pembangunan gedung yang ditujukan ke Pemkot Serang agar bisa diupayakan mendapat bantuan melalui dana hibah.
“Insyaallah madrasah diniyah pun jadi prioritas di Kota Serang. Maka kami anjurkan ke Pak Ustadz untuk membuat proposal, sehingga dari pemkot bisa membantu pembangunannya,”
“Kalau sudah ada proposalnya, tahun 2020 ini dimasukkan, dan di 2021 kita bantu,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Tarbiyatul Athfal Ustadz Nasihin mengaku senang dan menyampaikan terimakasihnya atas kehadiran Walikota Serang yang turut memberikan bantuan.
“Alhamdulillah, terimakasih. Tadi Pak Wali bantu untuk membeli meja dan kursi kecil untuk belajar, dan itu sangat penting untuk memberi kenyamanan bagi anak-anak,” tutur Ustadz Nasihin.
Terkait proposal permohonan bantuan pembangunan gedung yang diminta Walikota, ia mengaku akan segera mempersiapkannya agar ke depan bisa segera mendapatkan sarana prasarana untuk MDT Tarbiyatul Athfal.
“Secepatnya akan siapkan, memang sangat penting. Karena kita sudah cukup lama untuk punya tempat yang layak,”
“Mudah-mudahan bisa segera terealisasikan untuk sarana prasarananya,” tandasnya.(psid)
