DEMOKRASI.CO.ID - Juru Bicara (Jubir) Presiden Fadjroel Rachman enggan menanggapi tudingan Ekonom Rizal Ramli yang menyebut kinerjanya buruk di PT Adhi Karya (Persero) karena tak mampu mendongkrak keuangan perusahaan. Hal itu dilatarbelakangi karena Fadjroel sendiri diketahui merangkap dua jabatan sekaligus, yakni sebagai Jubir Istana dan komisaris utama di PT Adhi Karya.
Hal itu dinilai tidak etis karena dapat berakibat tidak maksimalnya pekerjaan yang dia emban. Tak hanya itu, Rizal juga membuka kartu soal kisah Fadjroel sewaktu masa kuliahnya dulu. Namun Fadjroel merasa tak ada yang perlu ditanggapi dari sejumlah kritikan Rizal tersebut.
"Tidak apa-apa. Terimakasih," jawabnya singkat kepada TeropongSenayan, Sabtu (22/2/2020)
Sebelumnya, Ekonom Rizal Ramli melontarkan kritikan keras terhadap Fadjroel karena lesunya keuangan perusahaan PT Adhi Karya yang dia pimpin.
"Kalau ngomong di TV gayanya paling pinter, ternyata BUMN Adhi Karya baru mencatatkan “prestasi” utang menggunung, laba bersih ADHI terendah di BUMN," ujar Rizal dalam akun Twitternya Rabu (19/2/2020) lalu.
Rizal menyebut pengalaman Fadjroel yang pernah menjadi aktivis itu sama sekali tak memberi untung bagi profesinya sebagai komisaris perusahaan milik negara. Fadjroel pun dinilai hanya banyak bicara namun tak mampu membawa perubahan.
“Preskom [presiden komisaris] ADHI KARYA bukan Fajroel? Modal cuap2 doang ndak bisa ciptakan nilai tambah. Pelajaran buat aktifis, supaya belajar ciptakan nilai tambah dimanapun berada," sambung Rizal.
Tak hanya itu, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia itu pun membuka sisi lain Fadjroel. Dia menuding Fadjroel tak tahu berbalas budi karena sewaktu kuliah di ITB dulu, Fadjroel pernah di drop out, akan tetapi mendapat bantuan dari Rizal untuk direkomendasikan kembali kuliah di UI. Hal itu berlanjut sampai Fadjroel mengenyam S2.
“By the way, just for the record, sehabis dipecat dari ITB karena demo Rudini, aktifiis2 5 Agustus kesulitan utk meneruskan kuliah, hanya atas rekomendasi & jaminan pribadi RR (Rizal Ramli) ke Dekan, Fajrul bisa kuliah S1 di UI. Termasuk rekomendasi S2 di UI. Lupa misi waktu mahasiswa, lupa budi ,” ujarnya lagi dalam Twitter. (ts)