DEMOKRASI.CO.ID - Proyek revitalisasi area taman dan hutan Monas akhirnya kembali dilanjutkan, setelah Menteri Sekretaris Negara Pratikno memberi restu terhadap kelanjutan program Anies itu. Pelaksana proyek kembali mengaktifkan mesin-mesin dan peralatan pekerjaan proyek di lapangan sejak revitalisasi dilanjutkan lagi.
Juru bicara pelaksana proyek revitalisasi Monas Abu Bakar J Lamatopa mengatakan, setelah sempat di hentikan, proyek revitalisasi area taman dan hutan Monas kembali dilanjutkan. Pemprov akhirnya mempersilahkan mereka, PT Bahana Prima, kembali melaksanakan kegiatannya. “Sudah dilanjutkan pekerjaannya dari kemarin hari Minggu,” katanya kepada Indopolitika.com, Selasa (11/2/2020).
Dia mengungkapkan, protes sebagian kalangan yang mendesak mereka menanam kembali pohon di area Monas sudah dipenuhi. Bahkan, kata dia, pohon yang ditanam kini jumlahnya lebih banyak daripada jumlah yang ditebang sebelumnya. “Pohon yang ditebang sudah ditanam kembali tiga kali lipat,” katanya.
Saat ini, mereka sedang menyelesaikan pekerjaan pokok. Misalnya pembuatan fondasi beton, tiang bendera dari beton dan stanlis, lantai serta instalasi lampu, pintu gerbang dan pekerjaan elektrikal dan mekanikal lainnya.
Dengan adanya izin dari Setneg itu, dia berharap tidak adalagi polemik di ruang publik. Sebab, proyek itu nyatanya sah dan dibolehkan pemerintah pusat. Karena itu, drama inspeksi Ketua DPRD DKI dianggap tidak perlu lagi terjadi. “Sidak dan statement politik itu (nggak ada lagi),” tutupnya.(ipc)
