DEMOKRASI.CO.ID - Beredar kabar Joanina Rachma diangkat menjadi tenaga ahli di Kantor Staf Presiden (KSP). Kabar itu awalnya diketahui dari sebuah pesan di WhatsApp group.
Kabar penunjukkan Joanina sebagai tenaga ahli di KSP diinformasikan salah seorang anggota WhatsApp Group Projo and Friends dan kemudian menyebar.
Joanina adalah putri bungsu Moeldoko yang tak lain Kepala KSP. Joanina, dalam pesan yang dikirim salah satu anggota grup, disebutkan ditunjuk menjadi tenaga ahli muda deputi bidang kajian dan pengelolaan isu-isu sosial, ekologi dan budaya strategis.
Informasi penunjukkan Joanina pun jadi sorotan di grup WhatsApp itu. Muncul komentar negatif. Antara lain menganggap keberadaan Joanina di KSP sebagai nepotisme yang merupakan musuh besar bangsa Indonesia.
Redaksi mencoba mengklarifikasi kabar tersebut kepada Moeldoko, namun belum mendapatkan respons.
Informasi yang diperoleh redaksi, nama Joanina memang benar ada di KSP namun statusnya magang (volunter) dan tidak menerima gaji.
Sejak November 2019, KSP menerapkan mekanisme menerima fresh graduate untuk magang. Tujuannya agar makin banyak generasi milenail yang paham kerja-kerja KSP. Pelaksanaan magang setidaknya sudah melibatkan 16 angkatan. [ktt]