logo
×

Kamis, 06 Februari 2020

Prabowo Datangi WNI dari Wuhan di Natuna, Dada-dada dari dalam Bus

Prabowo Datangi WNI dari Wuhan di Natuna, Dada-dada dari dalam Bus

DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengunjungi lokasi isolasi ratusan WNI yang menjalani isolasi di Pulau Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/2).

Dalam kunjungan itu, Prabowo ditemani Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono, Dirjen Kuathan Kemhan, Karo Humas Setjen Kemhan dan Gubernur Natuna.

Kedatangan Prabowo itu untuk mengecek kelayakan fasilitas militer yang digunakan sebagai tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China.

“Menhan mengecek semua kelayakan pangkalan militer yang digunakan sebagai tempat observasi bagi 238 WNI,” ujar Jurubicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, Rabu (5/2).

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga meyempatkan diri menemui WNI yang menjalani karantina.

Akan tetapi, Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak bisa berinteraksi secara langsung lantaran ada larangan prosedur karantina untuk berinteraksi langsung.

Karena itu, Prabowo, kata Dahnil, menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf kepada 238 WNI tersebut.

“Karena aturan yang ketat selama masa observasi tidak diizinkan kontak langsung. Beliau hanya bisa menyapa dari dalam bus,” terangnya.

Dari rekaman video pendek yang dikirim Dahnil, Prabowo menyapa ratusan WNI itu dari dalam bus dengan juga mengenakan masker.

Prabowo terus melambaikan tangannya dan sesekali menangkupkan kedua tangannya.

Eks Danjen Kopassus itu juga terlihat mengirimkan sebuah ciuman jarak jauh ke arah WNI.

Kendati tak bisa berinteraksi langsung, Prabowo disebut Dahnil bisa memahaminya sebagai sebuah stadar prosedur yang berlaku dalam karantin.

“Hal ini menunjukkan bahwa negara siap melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona,” pungkasnya.

Sementara, dalam laman Kemenhan RI, Prabowo meminta masyarakat Pulau Natuna tetap tenang.

“Dan mempercayakan penanganan observasi WNI dari Wuhan ini kepada pemerintah,” imbaunya.

Prabowo juga meminta masyarakat yakin bahwa pemerintah selalu mengutamakan keselamatan masyarakat tanpa terkecuali.

“Untuk itu standard yang dilakukan pemerintah untuk menangani permasalahan virus corona ini cukup ketat dan disiplin,” sambungnya.

Prabowo yakin, dengan bantuan masyarakat Pulau Natunda dan seluruh rakyat Indonesia, obeservasi kepada WNI selama 14 hari itu akan berjalan dengan baik.

“Dengan segala risiko yang sudah diperhitungkan, termasuk mempertimbangkan keselamatan masyarakat Pulau Natuna agar tetap terjaga,” tutup Prabowo.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: