logo
×

Jumat, 28 Februari 2020

Politisi PDI-P Minta Setop Saling Bully Soal Banjir, Ayo Duduk Bersama Cari Solusinya

Politisi PDI-P Minta Setop Saling Bully Soal Banjir, Ayo Duduk Bersama Cari Solusinya

DEMOKRASI.CO.ID - Anggota Komisi V DPR RI Sukur Nababan berharap seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten kota yang menyangga Ibu Kota ini duduk bersama mencari cara mengatasi banjir yang belakangan kerap terjadi di Ibu Kota dan beberapa daerah sekitarnya.

“Banjir ini mengakibatkan penderitaan yang sangat luar biasa sekali, Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Banten. Dampak yang ditimbulkan bukan hanya dampak ekonomi, tetapi dampak fisiologis yang akan dibawa oleh anak-anak kita, saudara kita, sampai perkembangan pertumbuhan mereka ke depan,” kata Sukur di Jakarta, Jumat (28/2/2020).

“Oleh karena itu ayo kita duduk bareng, duduk bersama, mencari cara mengatasi banjir, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta pemerintah kabupaten kota termasuk yang menyangga ibu kota kita ini,” tambahnya.

Poltisi Fraksi PDI Perjuangan ini, berbicara banjir kita harus terintegrasi, tidak bisa lagi sepotong-sepotong. Masing-masing kabupaten kota membuat kebijakan sendiri, Provinsi membuat kebijakan sendiri,  pusat pembuat kebijakan sendiri, namun diperlukan duduk bersama bagaimana cara mengatasinya.

Bukan saatnya lagi untuk saling menyalahkan, tidak ada gunanya berdebat. Saatnya untuk berhenti saling mem-bully. “Kalau berbicara lagi dampak dari banjir ini, 2 hari 2 malam juga tidak akan sampai selesai, apalagi kalau kita berbicara tentang air mata dari rakyat kita yang menjadi korban banjir,” jelasnya.

Atas nama rakyat yang terdampak banjir, dan sebagai Anggota DPR, ia meminta untuk menghentikan semua berbedaan, perbedaan politik, perbedaan warna. “Ayok duduk bareng-bareng,” tegasnya.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: