logo
×

Jumat, 21 Februari 2020

Pengamat: Pernyataan Mega 'Anak Dipaksakan 2024' Sasar SBY, Jokowi, dan...

Pengamat: Pernyataan Mega 'Anak Dipaksakan 2024' Sasar SBY, Jokowi, dan...

DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat Politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arya Budi menilai pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal 'Anak Dipaksakan 2024' mengarah kepada anak para elite politik. Tak hanya itu, Arya menyebut pernyataan itu bersayap 3.

"Kalau saya tentu konteks pembicaraan Bu Megawati menyasar ke elite politik, itu clear. Karena tidak mungkin sebuah retorika itu lahir dari kotak kosong, dia lahir dari sebuah konteks," ucap Arya saat dihubungi detikcom, Jumat (21/2/2020).

Konteks tersebut, kata Arya, mengarah kepada anak para elite politik yang digadang-gadang maju menjadi kontestan Pilpres pada tahun 2024. Menurutnya, pernyataan Megawati mengarah ke dua orang.
Dan konteksnya memang ada dua anak yang sedang diisukan kontes (pada Pilpres 2024), misalnya AHY anaknya SBY dan Gibran anaknya Jokowi. Nah, saya pikir hanya ada dua figur ini, figur pemimpin partai dan pemimpin politik lain tidak terlalu menonjol untuk kandidasi mereka," ujarnya.

"Tapi untuk secara pasti ditujukan ke siapa hanya bu Megawati dan Tuhan yang tahu," sambung Arya.
Selain itu, Dosen Fisipol UGM ini menilai pernyataan Megawati pada hari Rabu (19/2) berdampak pada aktor aktor. Di antaranya menyoroti anak-anak elite politik yang maju sebagai calon kepala daerah.

"Jadi ada tiga aktor yang disasar, pertama adalah lawan yaitu, ada SBY, kedua ada di internal partai misal ada Gibran dan Jokowi, ketiga, itu adalah para kepala daerah yang juga banyak mencari surat rekomendasi dari partai, dari PDIP, gitu," ucap Arya.

Diketahui bersama, pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri 'jangan paksakan anak maju di 2024' mengundang tanya. Pernyataan Megawati itu disampaikan saat hadir di kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

Mulanya Megawati berbicara mengenai peta perpolitikan Indonesia pada tahun 2024.

"Ini saya titip pesan. Nah, nanti, ini kan ada hal yang sangat berubah di perpolitikan Indonesia ini. Satu, 2024 akan terjadi regenerasi. Banar, kita kita ini sudah fading away. Yang musti maju itu yang didorong itu anak-anak muda," kata Megawati.

Megawati meminta kadernya tak memaksakan anak dan keluarganya masuk ke dunia politik. Apalagi, kata dia, jika anak maupun keluarganya tak memiliki kemampuan untuk maju pada 2024.

"Tapi berhentilah, kalau kalian punya anak, anaknya itu enggak bisa, jangan dipaksa-paksa. Jengkel loh saya. Lah iya loh, ngapain sih kayak enggak ada orang. Kader itu ya anak kalian juga loh. Gimana yo. Kalau enggak anake, kalau ndak istrine, kalau enggak ponakane," ujarnya.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: