DEMOKRASI.CO.ID - Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade menduga dirinya diserang soal isu menjebak PSK di Kota Padang, Sumatera Barat, usai mengkritik Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Atas tudingan Andre itu, PDIP membela Ahok.
"Andre kalau ketakutan nggak usah bikin pengalihan isu, sudahlah fokus pertanggungjawabkan tantangan Anda ke hotel," kata Politikus PDIP Charles Honoris kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).
"Katanya mau somasi, ketika hotelnya mau buka CCTV langsung batalkan somasi dan bawa-bawa isu Ahok," imbuh dia.
Charles mengatakan, anggota DPR tidak ada dalam tugas pokok dan fungsinya menjebak orang melakukan pidana. Apabila di Amerika Serikat, kegiatan yang dilakukan Andre ilegal.
"Kalau katanya melakukan fungsi pengawasan itu alasan ngawur. Tidak ada dalam tupoksi anggota DPR itu menjebak orang melakukan pidana. Ini kalau di sistem pidana anglo saxon seperti di Amerika yang dilakukan Andre itu namanya entrapment dan itu kegiatan ilegal," ucap dia.
Selain itu, ia menyinggung Andre jika hobi menggerebek PSK lebih baik pindah profesi. Menurut dia, pemerintah daerah membuka lowongan tenaga honorer Satpol PP untuk menggerebek PSK
"Kalau memang hobinya grebek-grebek gitu mungkin baiknya alih profesi saja. Pemda itu biasanya buka lowongan untuk tenaga satpol PP honorer." jelas dia.
Sebelumya, Andre Rosiade menduga dirinya diserang soal isu menjebak PSK di Kota Padang, Sumatera Barat, usai mengkritik Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Apa alasan Andre menduga seperti itu?
"Penggrebekan 26 Jan , sy mulai diserang 4 Feb, setelah mengkritik Ahok Komisaris rasa Dirut di 3 Feb. Dan kalo diperhatikan yg menyerang adalah akun2 yg diduga pendukung yg bersangkutan. He..he..he berasa jadi mas @aniesbaswedan ogut," kata Andre seperti yang dia tulis di Twitter, Jumat (7/2).
Dihubungi, Andre menjelaskan lebih jauh soal cuitannya itu. Menurut Andre, orang-orang yang menduga dia menjebak PSK mayoritas berasal dari luar Padang dan Sumatera Barat. Kritik yang dimaksud Andre adalah Ahok merupakan Komisaris rasa Dirut Pertamina.
Politikus Gerindra itu menilai dirinya mendapat dukungan dari masyarakat atas penggerebekan PSK itu. Andre heran dia tiba-tiba 'diserang' kurang lebih 9 hari usai penggerebekan PSK.
"Saya mulai diserang... saya tuh kan menggerebek tanggal 26 dan semua masyarakat sampai sekarang di Kota Padang, masyarakat Kota Padang mendukung. Grass root akar rumput masyarakat mendukung tindakan saya sampai sekarang. Tapi tiba-tiba dibully dan dimaki, dihujat oleh orang-orang yang mayoritas bukan orang Sumatera Barat. Dan itu terjadi setelah saya mengkritisi Pak Ahok di Komisi VI. Patut diduga," ucap Andre.(dtk)