DEMOKRASI.CO.ID - Tanggung jawab yang tinggi merupakan hal penting bagi para pejabat negara. Termasuk dalam memproteksi warga dari sebaran virus corona.
Setidaknya hal itu ditunjukkan oleh Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato yang meminta maaf setelah seorang wanita yang diizinkan untuk keluar dari kapal pesiar dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Dalam konferensi pers di Tokyo pada Sabtu malam (22/2), Kato mengatakan 23 orang yang turun dari kapal pesiar Diamond Princess pada Rabu (19/2) dan Kamis (20/2) belum menjalani tes sejak 5 Februari.
Salah seorang di antaranya adalah wanita berusia 60-an. Setelah turun dari kapal, ia ditemukan positif ketika menjalani tes lain di Prefektur Tochigi, Tokyo bagian utara.
"Kami sangat meminta maaf atas situasi yang disebabkan oleh pengawasan kami," kata Kato seperti dimuat Reuters.
Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan, seperti cek ganda, untuk mencegah terulangnya," tambahnya.
Diamond Princess sendiri merupakan kapal pesiar milik Carnival Corp. Kapal itu mengangkut sekitar 3.700 penumpang dan awak. Diamond Princess dikarantina di Perairan Yokohama sejak 3 Februari atau setelah seorang pasien corona dinyatakan positif usai bepergian dengan kapal tersebut. (Rmol)