DEMOKRASI.CO.ID - Setelah DPR membahas draf omnibus law RUU Cipta Kerja dari pemerintah, Presiden Joko Widodo direncanakan ikut bersama Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk keliling Indonesia mensosialisasikan RUU tersebut.
Begitu disampaikan Menkumham, Yasonna H. Laoly kepada wartawan seusai rapat dengan Komisi III DPR, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2).
"Segera DPR menetapkan alat kelengkapan DPR untuk membahasnya, kami akan terus road show ke daerah-daerah. Direncanakan juga Presiden bersedia untuk ikut serta road show menjelaskan," kata Yasonna Laoly.
Dia mengatakan, pemerintah berkomitmen mulia terkait RUU Law Ciptaker ini akan melindungi semua pemangku kepentingan. Mulai dari pengusaha menengah, kecil, seperti UMKM, hingga membuka lapangan kerja.
"Komitmen pemerintah tetap melindungi semua kepentingan, baik UMKM, maupun stakeholder, demi kepentingan supaya lapangan pekerjaan kita, semakin besar menyerap, pertumbuhan ekonomi semakin besar," ucapnya.
Adapun, lanjut Yasonna Laoly, terkait sejumlah draf RUU yang didapati bermasalah, sepenuhnya menjadi pembahasan sesusai mekanisme yang berlaku di DPR dengan perangkat yang ada.
"Ini sudah masuk dalam mekanisme pembahasan, pada ranah DPR, kita serahkan pada DPR. Nanti kalau ada pertanyaan, lebih bagus lewat mekanisme pembahasan perundang-undangan saja. Masuk ke DIM (daftar inventarisir masalah), itu saja, kan lebih simpel," tutup politisi PDIP ini.
