DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para buzzer di Istana karena merasa tidak populer di mata rakyat.
“Mengumpulkan buzzer di Istana, Jokowi merasa sudah tidak populer di mata rakyat,” kata pengamat politik Achsin Ibnu Maksum kepada suaranasional, Sabtu (22/2/2020).
Kata Achsin, setelah dikumpulkan di Istana Bogor, buzzer ini akan mempromosikan Jokowi di media sosial.
“Buzzer ini akan mencari pembenar berbagai kebijakan Jokowi yang menyengsarakan rakyat,” papar Achsin.
Achsin mengatakan, kemungkinan dalam waktu dekat, buzzer Istana akan mengkampanyekan pentingnya omnibus law.
“Omnibus law RUU Cipta Kerja mendapat protes keras dari rakyat Indonesia. Maka buzzer Istana mengkampanyekan bahwa omnibus law RUU Cipta Kerja sangat baik,” pungkasnya.
Presiden Jokowi mengumpulkan para pendukungnya dari kalangan artis, influencer, dan pegiat media sosial, di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2). Mereka berdiskusi, saling tukar pikiran tentang permasalahan bangsa.