DEMOKRASI.CO.ID - Polemik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya sandiwara. Keduanya terlihat berkonflik agar dipublikasikan media.
Demikian dikatakan pengamat politik Achsin Ibnu Maksum dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (26/2/2020).
“Ahok ingin membantu popularitas PSI dengan seolah-olah konflik,” ungkapnya.
Kata Achsin, konflik Ahok-PSI sengaja dibuat agar dibicarakan banyak orang.
“Ini bagian marketing untuk mempopulerkan PSI,” jelas Achsin.
Menurut Achsin, dalam sejarahnya PSI tidak dilepaskan dengan Ahok.
“Terlebih lagi mantan staf khusus Ahok, Sunny Tanuwidjaja menjadi sekretaris dewan pembina PSI,” ungkap Achsin.
Achsin mengatakan, rakyat sudah cerdas melihat sandiwara konflik PSI-Ahok.
“Rakyat makin muak cara-cara yang dilakukan PSI dengan membuat setingan seperti artis agar populer,” pungkasnya.