DEMOKRASI.CO.ID - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta kembali tergenang usai guyuran hujan deras sejak Senin malam hingga Selasa pagi.
Banjir tersebut disebabkan luapan air dari sejumlah sungai akibat tidak mampu menampung air hujan.
Usai menggelar rapat di Pos Pemantauan Pintu Air Manggarai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan bahwa Pemprov DKI tengah mempersiapkan rencana pembukaan pintu-pintu air yang ada di Jakarta guna mengurangi volume air yang meluap.
"Jadi pada pagi hari kita harus menentukan pembukaan pintu-pintu air makanya saya tadi melakukan pengecekan di Pintu Air Karet," terang Anies, Selasa (25/2).
Mengingat perkiraan curah hujan yang masih lebat hingga esok (26/2) dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Anies menghimbau masyarakat agar tetap waspada.
"Kita menghimbau semua masyarakat agar waspada saja. Kemudian kita butuh respon evakuasi yang cepat," katanya..
Soal kabar diliburkannya beberapa sekolah hari ini akibat banjir, Anies mengaku segera mengambil keputusan terkait sekolah-sekolah mana saja yang akan diliburkan kembali jika banjir belum surut.
"Berbeda-beda. Ada (sekolah) yang terkena (banjir) hanya 20 cm, ada yang tinggi. Malam ini akan ada data akhir dan dari situ akan ditentukan," pungkasnya.
