logo
×

Rabu, 26 Februari 2020

Hati-Hati Kalau Mau Bikin Pansus Banjir buat Anies, yang Modusnya Kebencian Bisa Jadi Bumerang, Ini Analisisnya

Hati-Hati Kalau Mau Bikin Pansus Banjir buat Anies, yang Modusnya Kebencian Bisa Jadi Bumerang, Ini Analisisnya

DEMOKRASI.CO.ID - Setelah sempat tenggelam, usulan Panitia Khusus (Pansus) Banjir yang digagas sejumlah fraksi DPRD DKI kembali muncul ke permukaan.

Terutama setelah sejumlah wilayah Jakarta kembali dilanda banjir.

Namun demikian, menurut analisis Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, langkah politis via pansus adalah jalan yang sangat sulit, berliku, bahkan akan membuang energi.

Terutama kalau hal ini dilakukan dengan agenda untuk menggerus elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Dinamika internal di DPRD juga tidak seragam, butuh energi ekstra agar Pansus Banjir bisa mengarah ke impeachment,” demikian analisis Pangi, Rabu (26/2).

Menurut Pangi, menjegal langkah Gubernur DKI untuk menjadi salah satu calon presiden pada 2024 dengan cara-cara kasar seperti ini justru akan menuai simpati publik.

Dalam pendekatan “underdog effect”, terlihat seperti dizolimi, maka pemilih akan beramai-ramai berempati.

Tak hanya itu, proses penzoliman ini akan tertanam lebih dalam di benak publik (top of mind) soal Gubernur DKI.

Sehingga justru menjadi credit poin (nilai tambah positif) untuk Anies Baswedan.

“Dengan langkah Pansus (Banjir), Gubernur DKI justru akan semakin populer di mata pemilih,” pungkas Pangi.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: