DEMOKRASI.CO.ID - Korea Selatan mengkonfirmasi peningkatan kasus virus corona baru (Covid-19). Tak tanggung-tanggung, peningkatan kasus terjadi secara signifikan, yaitu hampir dua kali lipat dari hari sebelumnya.
Rabu (19/2), Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Menular Korea (KCDC) mengkonfirmasi adanya 20 tambahan kasus baru. Angka ini meningkat dari jumlah total pasien di hari sebelumnya sebanyak 31 orang.
Alhasil, saat ini keseluruhan pasien Covid-19 di Korea Selatan mencapai 51 orang. Di antara penderita tersebut, 18 orang berasal dari Daegu dan tetangganya, Provinsi Gyeongsang Utara.
Dimuat Channel News Asia, ada dugaan 15 dari 18 orang itu terinfeksi dari seorang nenek berusia 61 tahun.
Pasalnya, KCDC menyebutkan, 14 orang dari mereka kerap menghadiri gereja yang sama dengan nenek tersebut. Sementara seorang lainnya kemungkinan terinfeksi ketika mengunjunginya di rumah sakit.
Nenek itu sebenarnya diketahui mengalami demam pada Senin (10/2), namun ia menolak untuk dites Covid-19 karena merasa tidak bepergian ke luar negeri.
Sepekan kemudian atau pada Selasa (18/2), ia dikarantina dan menjadi pasien corona ke-31 di Korea Selatan.
Korea Selatan sendiri telah memblokade siapa pun yang datang dari Provinsi Hubei, yang menjadi pusat penyebaran virus ini sejak akhir tahun lalu. Pemerintah juga menutup sementara layanan visa bagi turis-turis dari China. (Rmol)