DEMOKRASI.CO.ID - Foto perempuan pengurus Jamaah Muslim Geografi UGM dikaburkan merupakan bibit radikalisme di kalangan mahasiswa.
“Mengaburkan foto pengurus perempuan tapi mengedit dgn efek hingga tampak jelas & indah foto pengurus laki-laki, ini bisa jadi bibit-bibit intoleransi hingga radikalisme,” kata politikus PSI Guntur Romli di akun Twitter-nya @gunromli.
Menurut Guntur, katanya alasan mengaburkan foto perempuan karena wajah perempuan adalah aurat bagi laki-laki yang memandang,
“harusnya kalau konsisten wajah laki-laki juga aurat bagi perempuan, mestinya foto pengurus laki-laki juga dikaburkan atau ditutup pakai sapu tangan atau diganti meme kadal misalnya,” ungkapnya.
Guntur mengatakan, laki-laki yang lemah menganggap wajah perempuan mengandung nafsu.
“Kalian yang lemah, kenapa pihak lain yg dibikin susah? Harusnya wajah-wajah kalian yg dibenamkan ke dalam bumi. Agar kesusahan dikuburkan bukan malah ditebarkan,” pungkasnya.(snc)