DEMOKRASI.CO.ID - Badan kesehatan dunia WHO sempat meragukan kemampuan Pemerintah Indonesia dalam mendeteksi Virus Corona. Alasannya, karena sampai saat ini belum ditemukan kasus yang berkaitan dengan virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
"Belum ditemukannya kasus Corona di Indonesia membuat WHO sempat khawatir jika pemerintah Indonesia tidak bisa mendeteksi virus Corona. Tapi kami sampai saat ini yakin bahwa memang belum ada orang yang terkena penyakit yang berasal dari virus Corona ini," kata Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP, Anas Thahir dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (11/2).
Namun guna menjawab keraguan WHO tersebut, lanjutnya, pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan harus bisa memastikan bahwa semua peralatan dan sistem pendeteksi virus tersebut telah bekerja dengan baik, sehingga membuktikan bahwa Indonesia memang benar-benar masih terbebas dari virus Corona.
"Kita patut bersyukur, di Indonesia masih belum ditemukan kasus virus corona, padahal negara-negara tetangga sudah ditemukan ada penderita penyakit ini. Bahkan secara internasional korban jiwa di seluruh dunia hampir mencapai lebih 1.000 orang," ungkap Anas.
Walaupun Indonesia belum ditemukan kasus, tambahnya, pemerintah harus meningkatkan kewaspadaan, karena penyebaran wabah ini terus meningkat. Bahkan Singapura, tetangga kita, telah meningkatkan status waspada dari kuning ke orange yang artinya penyebaran wabah sangat serius yang berdampak luas terhadap kesehatan publik.
"Sementara itu mengingat ditemukan adanya WNI di Singapura yang tertular virus corona, kami meminta pemerintah untuk terus memantau dan memberikan bantuan sebaik mungkin," pungkasnya.(rmolj)