DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo bersama Pemerintah Aceh berencana menemui Putra Mahkota Uni Emirat Arab Syeikh Muhammad Bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, pada Maret mendatang.
Pernyataan tersebut terlontar dari Joko Widodo saat memberikan sambutan di acara Kenduri Kebangsaan, Yayasan Sukma Bangsa, Bireueun, Aceh, Sabtu (22/2).
Tujuan menemui Putra Mahkota Abu Dhabi itu, adalah membahas pembangunan properti dan pariwisata yang ada di Aceh.
“Sebab itu, saya perintahkan menteri untuk siapkan tim untuk berangkat bersama-sama di awal bulan Maret bersama Gubernur (Aceh) dan timnya untuk bertemu langsung Syeikh Muhammad bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi,” ucap Jokowi di lokasi.
Menurut Jokowi, Syeikh Muhammad Bin Zayed Al Nahyan pernah menyampaikan keinginannya secara langsung mengenai arus modal ke Provinsi Aceh. Untuk itu, Jokowi meminta Pemerintah Provinsi Aceh agar menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menarik kedatangan investasi tersebut.
“Meyakinkan orang itu tidak mudah. Saya sampaikan ke Pak Gubernur, ada soal ini, ini, dan ini yang ditanyakan ke saya. Saya tidak bisa menjawab secara detail. Jadi tolong diberikan back up data kemudian back up penyampaian yang baik, persentasi yang baik, sehingga mereka yakin betul,” ujarnya.
“Karena beliau ini adalah masuk orang yang memiliki kekayaan tidak bisa dihitung, sekitar 1,4 triliun dolar AS. Coba dihitung sendiri kekayaannya berapa (dalam rupiah),” tandasnya.
Rencana ini bakal jadi pertemuan kedua antara Jokowi dengan Putra Mahkota Abu Dhabi pada tahun ini. Sebelumnya, Jokowi juga sudah bertemu Muhammad bin Zayed di Abu Dhabi pada 12 Januari 2020 silam.