DEMOKRASI.CO.ID - Dewan Masjid Indonesia bersama Liga Islam Dunia membangun museum internasional Nabi Muhammad SAW. Museum itu dibangun di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir dalam acara peletakan batu pertama pada Rabu (26/2) mengatakan, museum itu tidak hanya berisi pengetahuan tentang Nabi Muhammad dan sejarah Islam.
Anies mengatakan, di sana juga akan disiapkan menu makanan yang dulu pernah dicicipi Nabi Muhammad SAW. Jumlahnya mencapai 100 menu makanan.
"Dan yang tidak kalah penting, salah satu pengalaman paling unik dalam memahami sebuah masa adalah melihat makanannya. Nanti Insyaallah di sini, akan ada lebih dari 100 menu makanan Rasulullah, nanti akan di siapkan di tempat ini," kata Anies saat peletakan batu pertama pembangunan museum tersebut di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/2).
Mantan Mendikbud itu juga mengatakan kehadiran museum peradaban Islam terbesar di dunia itu akan menjadi ikon baru kota Jakarta. Ia yakin museum ini akan menjadi daya tarik wisata bagi warga lokal dan mancanegara.
"Kita berharap dengan adanya museum ini nanti menjadi tempat kedatangan masyarakat, bukan saja dari Indonesia tapi juga dari kawasan Asia Tenggara," ucap Anies.
"Karena itu, pemilihan dengan dekat akses Airport, kami berharap akan membuat museum ini dikunjungi, bukan saja oleh masyarakat Jakarta, tapi seluruh Asia Tenggara," tambahnya.
Pembangunan museum Ini ditargetkan rampung dalam 18 bulan. Anies berharap pembangunan tepat waktu atau bahkan bisa lebih cepat.
"Selamat kepada semua yang bertugas, semoga ini bisa dituntaskan dengan baik, on scedule, on quality dan on budget. Tiga itu semoga bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dan kita berharap semoga kita berjumpa kembali, bukan saat pada groundbreaking, tapi Insyaallah pada saat peresmian pertengahan tahun depan," kata Anies.
Dalam acara peletakan batu pertama ditandai dengan penekanan tombol bersama oleh Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla, Sekjen Liga Islam Dunia Muhammad bin Abdul Karim Al Issa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Ketua Panitia Pembangunan Syafruddin.
Usai penekanan tombol mereka juga meninjau lokasi pembangunan.