DEMOKRASI.CO.ID - Seorang anggota Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) bernama Suminan (58) menjadi korban pembegalan.
Peristiwa itu terjadi di Depan Universitas Yarsi, Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Rabu (26/2) dini hari.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, akibat kejadian itu korban mengalami luka sabetan senjata tajam di pinggang belakang.
“Ada luka sebetan di pinggangnya,” kata Heru dalam keterangannya, Rabu (26/2).
Heru menyebut, kejadian itu berawal saat korban membersihkan jalanan di sekitar lokasi.
Tiba- tiba empat anak muda menghampiri korban dengan menggunakan sepeda motor dan meminta paksa handphone korban.
“Korban berusaha pertahankan hpnya, sampai akhirnya pelaku mengeluarkan celurit sampai kena ke pingganya,” ungkapnya.
Karena korban ketakutan, Suminan lari terbirit- birit sembari meninggalkan sepeda motor miliknya.
“Pelaku mengambil sepeda motor korban yang saat itu kunci sepeda motor masih berada dikontaknya,” jelasnya.
Kini korban sudah berada di Rumah Sakit Islam untuk dilakukan perawatan lebih lanjut. Sementara polisi tengah mengejar pelaku begal tersebut.
