logo
×

Jumat, 14 Februari 2020

Ada Taman Revolusi Mental di Kupang, Anggarannya Rp9 Miliar

Ada Taman Revolusi Mental di Kupang, Anggarannya Rp9 Miliar

DEMOKRASI.CO.ID - Butuh dana Rp130 miliar untuk membangun enam taman kota di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 2020. Dana itu berasal dari bantuan pemerintah pusat, salah satunya untuk membuat Taman Revolusi Mental senilai Rp9 miliar.

“Enam taman kota yang dibangun pada 2020 itu dibiayai oleh pemerintah pusat guna mendukung penataan kawasan perkotaan di ibu kota provinsi NTT ini menjadi lebih indah,” ujar Wali Kota Kupang, Jefrison Riwu Kore, Kamis(13/2).

Enam taman yang dibangun Pemkot Kupang pada 2020 yaitu taman Boulevard Koridor III di Jalan Frans Seda, Kupang Square berlokasi di kawasan kota lama, penataan pasar ikan pada ruas jalan Timor Raya (depan Hotel Aston).

“Dana pembangunan enam taman kota itu bersumber dari beberapa Kementerian yang ikut mendukung penataan terhadap kawasan perkotaan Kota Kupang,” katanya.

Selain itu menurut mantan anggota DPR-RI ini, pemerintah juga melakukan pembangunan taman Perdamaian (Sebelah Barat Taman Nostalgia), Taman Revolusi Mental (Sebelah Timur Taman Nostalgia) serta Taman Tagantong (Depan Kantor Camat Kelapa Lima).

Orang nomor satu di Kota Kupang ini mengatakan pembangunan taman kota Boulevard Koridor III di Jalan Frans Seda akan menelan anggaran sebesar Rp 9 miliar.

“Kami juga akan melakukan pelebaran jalan dan sudah meminta warga yang menempati lahan di depan Konsulat Timor Leste itu untuk segera pindah, karena proses pembangunan taman kota mulai dari Jalan El Tari hingga Patung Kirab segera dilakukan,” kata Jefrison Riwu Kore.

Sementara itu menurut dia, pembangunan taman kota Kupang Square di kawasan kota lama, Kelurahan LLBK menelan anggaran sebesar Rp 40 miliar termasuk untuk pembangunan patung Lai lai Besi Kopan dan penataan lokasi usaha kuliner.

Pemerintah Kota Kupang juga membangun dua taman dalam kawasan taman nostalgia yaitu taman perdamaian dan taman revolusi mental dengan anggaran Rp9 miliar.

Ia mengatakan, pembangunan Taman Tagantong di sekitar kawasan Kantor Kecamatan Kelapa Lima menelan anggaran Rp10 miliar.

Menurutnya pembangunan Taman Tagantong sebagai upaya pemerintah dalam menyelamatkan lahan milik pemerintah daerah ini agar tidak diokupasi warga setempat.

Menurut Wali Kota Kupang, Jefrison Riwu Kore, penataan terhadap lokasi pasar ikan di depan Hotel Aston membutuhkan dana sebesar Rp52 miliar untuk pembangunan lokasi usaha kuliner.

“Dalam kawasan itu nanti kita bangun tempat usaha kuliner yang sedikit menjorok ke laut. Kami akan menatanya sebaik mungkin sehingga terlihat nyaman dan bersih,” tegasnya.

Ia mengatakan pembangunan enam taman kota itu tidak menggunakan dana APBD II Kota Kupang namun menggunakan dana bantuan pemerintah pusat dari beberapa kementerian diantaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: