DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dipuji oleh salah seorang warga bernama Rodiyah dengan sebutan 'gubernur rasa presiden'. Fraksi Gerindra DPRD DKI menilai warga yang memuji sedang menumpahkan rasa haru sekaligus menepis anggapan yang menyebut Anies tidak bekerja.
"Hari ini ada Bu Rodiyah, kan begitu, ketemu Pak Anies. Ya menurut saya, ya, itu rasa haru warga sangat layak, patut diapresiasi," kata anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Syarif kepada wartawan, Minggu (5/1/2020).
Syarif meyakini warga Jakarta mendengar pernyataan Anies yang lebih fokus menangani banjir daripada berdebat soal penyebabnya. Menurutnya, warga yang memuji Anies dengan sebutan 'gubernur rasa presiden' juga mengetahui pernyataan Anies itu.
"Dan memang langkah Pak Anies kan, waktu tanggal 1 kemarin, misalnya, (soal) penyebab banjir Pak Anies nggak mau berdebat dulu, komentari dulu, sekarang tanggulangi dampak buruknya," sebut Syarif.
"Dan itu didengar dan diperhatikan warga, itu dicermati betul, sehingga tadi kalau ada Bu Rodiyah ketemu Pak Anies, menumpahkan rasa harunya kalau Gubernur kita itu memang sigap, tidak banyak berkata-kata. Jadi selama ini ada yang mengatakan Pak Gubernur main di narasi-narasi, kan nggak, ternyata beliau turun langsung," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini kerja bakti pascabanjir di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Di sela-sela kerja bakti, ada warga yang menghampiri Anies dan memuji sang gubernur.
Warga itu bernama Rodiyah. Sambil membawa HP, dia menghampiri Anies yang memakai rompi BNPB, sarung tangan, dan topi terbalik. Rodiyah lalu merekam kondisi sekitarnya sambil memanggil Anies 'Goodbener'.
"Good bener. Gubernur DKI rasa presiden," ucap Rodiyah, Minggu (5/1).(*)