DEMOKRASI.CO.ID - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta masih tergenang banjir yang terjadi sejak Rabu pagi (1/1) hingga sore ini.
Tidak sedikit yang langsung menunjuk hidung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai pihak paling bertanggungjawab.
Padahal, jika dilihat secara menyeluruh. Banjir bukan cuma di Jakarta, tetapi juga di wilayah Tangerang, Bogor dan Bekasi.
Khusus untuk di Jakarta misalnya. Banjir bisa jadi karena tersumbatnya aliran air akibat perilaku warga yang suka membuang sampah sembarangan.
Salah satunya yang ada di pintu air Manggarai, Jakarta. Tumpukan sampah masih terus dibersihkan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).
Tumpukan sampah itu beraneka ragam jenis dan bentuknya. Mulai dari yang paling kecil sampah plastik bekas makanan hingga potongan kayu yang menumpuk di saluran air.
Aksi bersih-bersih petugas PPSU itu pun menjadi pusat perhatian, termasuk juga pengguna jalan yang melintas di sekitar pintu air.
Tidak sedikit dari mereka yang bingung kenapa saat banjir selalu pejabat pemerintah yang disalahkan. Padahal, banjir terjadi karena sampah yang dibuang sembarang menyumbat aliran air.
"Gila banyak bener sampahnya. Jadi kasihan sama Pak Anies, orang yang buang sampah tapi pas banjir dia disalahkan," celetuk warga berjaket ojek daring di tepi pintu air. (Rmol)
