DEMOKRASI.CO.ID - Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), memberikan kepercayaan besar kepada Indonesia dengan menyanggupi dana sebesar 22,8 miliar dollar AS atau setara Rp 314,9 triliun untuk berinvestasi di Indonesia.
Terkait nilai investasi, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, itu satu deal terbesar dalam sejarah Indonesia.
“Ini belum pernah ada deal sebesar ini,” kata Luhut seperti dilansir setkab.go.id.
Lebih lanjut, Luhut menggambarkan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), sangat cair sekali.
“Muhammad bin Zayed ini menghormati Presiden Jokowi sebagai Big Brother dia,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengemukakan, kepercayaan dari UEA itu muncul sejak Juli yang lalu atau saat Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed berkunjung di Indonesia.
Usai pertemuan itu, Jokowi menunjuk Menko Kemaritiman dan Investasi sebagai Contact Person dari pihak Indonesia, sementara dari UEA ditunjuk satu menteri yang melakukan komunikasi secara intensif.
“Hasilnya dalam 7 bulan, kita bisa menyelesaikan perjanjian-perjanjian yang tadi di saya sebutkan (16 perjanjian, red),” kata Retno. “Saya yakin ini merupakan refleksi dari trust dunia terhadap Indonesia,” tambahnya.[pjs]