DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan bahwa Amerika Serikat menargetkan 52 situs Iran. Dia menekankan bahwa negaranya akan menyerang dengan sangat cepat dan keras ke situs-situs tersebut jika Iran menyerang aset Amerika Serikat.
Pernyataan itu dia buat pasca pembunuhan jenderal top Iran, Qasem Soleimani, dalam serangan pesawat tak berawak yang ditargetkan di bandara internasional Beghdad pada Jumat (3/1).
Pasca serangan itu, pemimpin Iran berjanji untuk melakukan pembalasan atas serangan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Trump menyebut bahwa pihaknya telah mengidentifikasi 52 situs di Iran. Beberapa di antaranya bahkan merupakan situs penting bagi budaya serta warga Iran.
Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat siap menyerang situs-situs itu dengan sangat cepat dan keras jika Iran menyerang aset Amerika Serikat.
Amerika Serikat tidak menginginkan ancaman lagi," kata Trump melalui akun Twitternya akhir pekan ini.
Dikabarkan BBC, angka 52 itu bukan tanpa maksud. Angka itu, kata Trump, mewakili 52 orang Amerika Serikat yang pernah disandera di Iran selama lebih dari setahun sejak akhir 1979, setelah mereka ditangkap di kedutaan besar Amerika Serikat di Teheran. (Rmol)