logo
×

Selasa, 07 Januari 2020

PDIP Medan Dukung Akhyar Nasution Bukan Bobby Mantu Jokowi

PDIP Medan Dukung Akhyar Nasution Bukan Bobby Mantu Jokowi

DEMOKRASI.CO.ID - Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mendapat dukungan dari Pengurus Anak Cabang Partai (PAC) Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) se-Kota Medan untuk maju kembali pada Pilkada Medan 2020 ini. Diketahui, mantu Jokowi, Bobby Afif Nasution juga maju mencalokan diri menjadi Wali Kota Medan.

Deklarasi dukungan itu, disampaikan Pimpinan PAC PDI Perjuangan se-Kota Medan? di Fourt Cafe Jalan Krakatau, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa siang, 7 Januari 2020. Kemudian, dukungan tersebut disampaikan langsung pada Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta.

Mewakili 21 Ketua PAC se Kota Medan, Gumana Lubis menyampaikan, dukungan ini merupakan aspirasi dari seluruh PAC PDI P se Kota Medan yang menginginkan Akhyar. Dukungan dan aspirasi ini, harus mendapatkan respons dari DPP PDI Perjuangan.

"Sesuai instruksi partai, mengutamakan kader partai, kami berharap saudara Akhyar Nasution dapat dicalonkan menjadi calon Wali kota Medan," ungkap Gumana yang juga Ketua PAC Medan Johor di dampingi Ketua dan pengurus PAC se Kota Medan lainnya.

Dengan menggunakan bus para pengurus PAC PDI-P se-Kota Medan berangkat hari ini dari Kota Medan ke Jakarta, hari ini untuk mengikuti Rakernas PDI Perjuangan.?"Kami berharap DPP dapat menampung aspirasi kami," kata Gumana.

Tak hanya kader, sambung Gumana, sosok Akhyar juga diinginkan oleh berbagai pihak dan organisasi-organisasi lainnya. Apalagi, sejak menjadi pelaksana tugas Walikota Medan, Akhyar sudah banyak menunjukkan kemampuannya dalam pembangunan di Kota Medan.

"Beliau sering blusukan dan melihat kondisi Medan sebenarnya. Kemudian, kalau kita lihat sejak menjadi Plt, ada perubahan seperti sejumlah jalan diperbaiki, yang kita lihat kalau dulu jalan itu hancur lebur, sekarang ini lebih baik, lebih bagus. Kita harapkan mudah-mudahan ke depan pembangunan Kota Medan bisa lebih baik ke depan," harapnya.

Gumana mengaku, jika disandingkan kandidat lainnya sebagai rival Akhyar, PAC PDIP se Kota Medan tetap menjagokan Akhyar dalam mendulang suara terbesar.

"Saya kira, kalau kita lihat dari beberapa lembaga survei, jelas kita lihat suara Akhyar di atas calon-calonalon-calon yang lain," ungkapnya.

"Semangatnya PAC bukan itu saja, karena memang kerja dia dan sebagai kader terlama di Kota Medan. Yang kita ketahui Akhyar pernah menjabat sebagai kordes, korcam, DPC, PAC, dan DPD saya kira itu pantas dan layak (Akhyar kembali dicalonkan sebagai calon Walikota Medan), karena jenjang-jenjang di organisasi sudah dilaluinya," jelasnya.

Sementara itu, Ketua PAC Medan Belawan, Parlindungan Sinaga, sebagai kader, mereka merasa bertanggung jawab untuk mendukung kader yang mampu dan memiliki kredibilitas tinggi untuk membesarkan PDI Perjuangan di Kota Medan.

"Sekaligus juga untuk menunjukkan bahwa PDI P di Kota Medan benar-benar ada kader yang bisa kita majukan dan mampu berbuat untuk Kota Medan. Itu terlihat dari sikap dan kebijakan yang sudah ditanamkan selama ini," jelasnya.

"Keberangkatan kita ke Jakarta untuk menunjukkan kepada publik bahwa pengurus PDI P se Kota Medan kompak dan solid untuk memajukan kader menjadi pemimpin di Kota Medan. Itu yang perlu kita sikapi dan kita kembangkan agar PDI Perjuangan memang benar-benar mengedepankan pengurus dan kader menjadi pemimpin di Kota Medan," terangnya.

Dia juga menilai, keaktifan Akhyar untuk membersihkan dan mempercantik Kota Medan sudah mulai terlihat sejak menjadi Plt Walikota Medan dengan gebrakan-gebrakan yang telah dilakukan.

Sementara itu, Ketua PAC Medan Amplas Kawar Sembiring menyampaikan tetap mendukung Akhyar Nasution menjadi calon Walikota Medan.

"Dengan adanya kader kami di PDI Perjuangan di Kota Medan ini, maka kami tetap merasa bertanggung jawab dalam calon Walikota Medan," kata dia. [vn]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: