DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat silang pendapat mengenai penanganan banjir ibukota.
Basuki menyinggung Anies yang belum menyelesaikan sisa dari normalisasi Kali Ciliwung yang secara total direncanakan sepanjang 33 km. Saat ini normalisasi baru dikerjakan oleh pihak Kementerian PUPR sepanjang 16 km.
Sementara Anies mengatakan normalisasi bukan satu-satunya solusi. Melainkan harus ada pengendalian air dari Bogor yang masuk ke Jakarta.
Menyikapi perdebatan keduanya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan bahwa dalam konteks banjir kali ini, Anies tidak menyalahkan pihak manapun. Anies, sambungnya, hanya memberikan dan menerima masukan dari pihak lain.
“Saya lihat Pak Anies tidak menyalahkan, tapi dia menerima dan ayo kita bersama membangun,” ucap Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/1).
Lebih lanjut, anggota Komisi II DPR itu meminta agar semua pihak tenang dalam mengatasi permasalahan banjir di ibukota dan sekitarnya. Jangan sampai energi dihabiskan untuk saling berdebat ketimbang membantu sesama.
“Kita jangan saling menyalahkan, Indonesia memang hidup terbiasa dalam memiliki bencana mulai dari gunung berapi hingga banjir sejak zaman Belanda sudah ada,” katanya.
Mardani ingin semua pihak bersikap positif dalam menangani permasalahan banjir, bukan dengan adu argumen atau debat kusir.
“Jangan saling menyalahkan, semua energi positif harus kita digerakkan untuk mengantisipasi banjir,” tandasnya. [rml]
