DEMOKRASI.CO.ID - Komisioner KPU, Wahyu Setiawan terjaring operasi tangkap tangan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten Rabu (8/1).
Perihal hal tersebut, pengamat politik dari Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio mengaku kecewa dengan OTT yang menjaring Komisioner KPU.
“Ya Ampun KPU kenapa bisa begitu?,” kata Hensat, sapaan akrabnya kepada Kantor Berita Politik RMOL.
Hensat mengatakan tertangkapnya Wahyu sudah pasti menciderai citra institusi KPU yang dianggap bersih dari upaya korupsi.
“Yang jelas itu mencoreng sekali nama KPU ya, sebagai penyelenggara pemilu yang seharusnya berintegritas," katanya.
Dia mengapresiasi kinerja pimpinan KPK baru dalam upaya memberangus korupsi tanpa pandang bulu.
“Apa yang dilakukan Pak Firli sebagai ketua KPK yang kemudian menginisiasi untuk melakukan kerja, baik melakukan tangkap tangan komisioner KPU, jadi saya apresiasi kerja KPK,” pungkasnya. [rml]