DEMOKRASI.CO.ID - Ketegangan di Laut Natuna Utara telah berimbas ke politik nasional. Bahkan menjangkit internal partai pendukung Presiden Joko Widodo.
Teranyar, Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily mempermasalahkan pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon yang menyebut bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersikap realistis dalam menangani pelanggaran pemerintah komunis China di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.
Pernyataan Fadli itu ditujukan untuk membela Prabowo yang mengatakan bahwa bagaimanapun China adalah sahabat Indonesia.
“Pernyataan Fadli Zon ini semakin menegaskan sikap Prabowo yang tidak tegas,” sentil Ace Hasan dalam akun Twitter pribadinya, Kamis (9/1).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu menilai kata realisitis seolah menggambarkan Indonesia akan nurut apa saja yang dimaui China. Menurutnya, sikap itu tidak pantas ditunjukkan oleh seorang menteri pertahanan di Indonesia. Apalagi, acuan pertimbanganyya hanya karena melihat perbandingan alutsista.
“Sikap ini tak pantas ditunjukan seorang Menteri Pertahanan. Hanya karena Alutsista kita tak sehebat Cina, lalu kita tak tegas?” tanyanya terheran-heran. (*)