DEMOKRASI.CO.ID - PDI Perjuangan seperti tidak bisa menutupi ketakutan besar dalam kasus yang menjerat kader mereka, Harun Masiku.
Peneliti Founding Fathers House, Dian Permata mengatakan bahwa ketakutan itu semakin jelas terlihat saat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly hadir dalam konferensi pers di DPP PDIP untuk menanggapi dugaan suap Harun Masiku kepada Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
"Apakah memang PDIP tergopoh-gopoh? Iya, memang tergopoh-tergopoh karena mukanya kena semua, muka eksekutif kena, legislatif juga kena bahkan sampai ke wajah pengusul (revisi UU KPK)," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/1).
Dian lantas mengomentari kehadiran Yasonna dalam jumpa pers di DPP PDIP. Menurutnya, hal itu tidak etis dan semakin memperlihatkan adanya upaya pembelaan dari pemerintah untuk kasus ini.
“Perlu diingat, ketika Yasonna ada di situ artinya ada titah partai yang harus diselamatkan, yaitu apa menyelamatkan partai," jelasnya.
"Nah ini kan menambah episode mereka tergagap-gagap, tergopoh-gopoh sampai menaruh dudukan secara offside Yasonna dalam situasi seperti itu," demikian Dian Permata.
