DEMOKRASI.CO.ID - Baru beberapa jam pasca kematian Komandan Pasukan Quds, Mayjen Qasem Soleimani di Baghdad, Irak, pada Jumat dinihari (3/1), situasi tampaknya mulai memanas.
Ribuan warga Irak turun ke jalan untuk menyatakan bela sungkawa atas gugurnya Jenderal Soleimani akibat serangan militer Amerika Serikat. Dan saat ini tengah dipersiapkan pemakaman.
Iran yang bersumpah akan melakukan balas dendam dalam bentuk serangan militer ke pihak AS, telah menyiagakan pesawat-pesawat jet tempur mereka di wilayah perbatasan Barat Iran.
Sementara, Israel yang merupakan musuh bebuyutan Iran pun sudah langsung menyiagakan pesawat-pesawat jet tempur mereka di perbatasan Libanon dan Sidon.
Komando saat ini dipegang oleh Menteri Pertahanan IsraeL Naftali Bennett karena Perdana Menteri Benjamin Nentanyahu tengah melakukan kunjungan kerja ke Yunani hingga akhir pekan ini.
Jenderal Soleimani tewas dalam serangan drone AS, tak lama setelah ia mendarat di Baghdad.
Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) mengkonfirmasi serangan itu atas perintah langsung dari Presiden Donald Trump. [rml]