DEMOKRASI.CO.ID - Inspeksi mendadak dilakukan Presiden Joko Widodo ke Pintu Air Waduk Pluit, Jakarta Utara pada pagi. Di sana, Jokowi sempat mempertanyakan alat besar pengeruk sampah yang tidak berfungsi dan bersandar di pinggir waduk.
Banyak kalangan berpendapat aksi Jokowi turun ke Waduk Pluit dilakukan sebagai langkah awal mengambil alih penanganan banjir ibukota dari Pemprov DKI.
Jika pendapat itu benar, pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mendukung. Dia yakin pengambilalihan masalah banjir ke pusat akan berdampak positif.
“Kalau kemudian pemerintah pusat akan mengambil alih penanganan banjir Jakarta ini adalah hal yang positif,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/1).
Menurutnya, langkah itu juga sesuai dengan janji kampanye Jokowi pada 2014 lalu. Kala itu, Jokowi menyebut penanganan banjir ibukota akan lebih mudah jika dirinya menjadi presiden.
“Kalau kemudian Pak Jokowi mau turun tangan sangat positif jadi kita perlu bersyukur,” tandas pendiri lembaga survei Kedaikopi itu.