DEMOKRASI.CO.ID - Pasca banjir yang melanda ibukota beberapa hari kebelakang, menyisakan tumpukan sampah dan juga lumpur yang cukup tebal.
Untuk mmembersihkan sisa banjir, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk ikut terjun membantu warga ibukota yang wilayahnya terdampak banjir.
"Jadi pada hari ini, kita mengadakan kerja bakti. Di Jakarta ada 2.742 RW dan 388 yang terdampak. Ini dikerjakan di 388 RW, yang kemarin terdampak banjir," ujar Anies di Kampung Makasar, Jakarta Timur pada Minggu (5/1).
Anies menjelaskan setiap RW kurang lebih menerjunkan 300 orang yang terdiri dari unsur masyarakat, organisasi-organisasi kemanusiaan, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, TNI, polisi, dan Pemprov DKI dalam membersihkan sisa banjir.
"Kita bekerja mulai dari jam setengah tujuh pagi, baru saja tuntas sekitar jam 12 siang. Yang dikerjakan tiap tempat, beda-beda. Tapi intinya datang ke sana, lihat apa masalahnya, lalu kita kerjakan sampai tuntas," jelasnya.
"Ini bagian dari usaha kita untuk mempercepat rehabilitasi pascabanjir kemarin. Nanti kita akan terus membantu warga di dalam proses pembersihan," katanya menambahkan.
Pada fase ini, Anies mengatakan yang paling penting dari pembersihan pasca banjir adalah mengangkat semua puing-puing.
Termasuk juga membersihkan perabotan rumah tangga warga supaya bebas dari bakteri dan bau tidak sedap.
"Lalu nanti kita siapkan karbol lewat disinfektan sehingga warga bisa mengambil secara cuma-cuma. Yang bisa dipakai untuk membersihkan seluruh rumahnya dan lingkungannya," pungkas Anies. [rml]