DEMOKRASI.CO.ID - Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando menyebut jika pihaknya difitnah untuk menjegal Anies Baswedan jadi Capres 2024. Karena itu, ia akan tetap membongkar kebobrokan Anies Baswedan.
Dilansir dari Riau24.com, Jumat (10/1/2020), hal itu disampaikan Ade Armando di akun facebooknya. "Kaum pendukung Anies rupanya panik melihat bagaimana kami di Cokro TV membongkar kebobrokan Anies. Untuk itu, mereka menyebarkan fitnah bahwa kami dibayar untuk menggagalkan rencana Anies jadi Presiden 2024. Hehehehehehehe," sebut Ade Armando.
"Akui sajalah, Anies itu parah. Ngapain juga kami harus dibayar untuk mengeritik Anies? Anies harus dibongkar kebobrokannya karena dia menggunakan uang rakyat. Rakyat DKI menderita karena kelakuan Anies. Karena itu kita tidak boleh diam," sambung Ade Armando.
Langsung saja netizen atau warganet memberikan komentarnya. @lmanez lgnaciao: "Mantap Bang Ade. Kebenaran harus terus disuarakan, kebokbrokan dan kebrengsekan yg merugikan publik wajib dibongkar. Tuhan Yang Maha Kuasa Bersamamu!"
@Achmad Ramdan: "Kalau demi Pilpres 2024 kejauhan deh. Upaya gerilya Anis sptinya baru menyiapkan diri utk Pilkada 2022. Tapi, menginformasikan ttg kinerja beliau memang harus terus diinfokan ke khalayak luas kususnya bg saudara2 kita di luar Jakarta. Becus katakan becus, tidak katakan tidak. Agar semua tau kualitas beliau tu spt apa?"
@Tonny Sinaga: "Maju terus uda Ade Armando.mayoritas akal sehat bersamamu. may God bless you always!"
@Sukemi Denapati: "Asyiik juga baca2 dikomentar2nya postingan bang Ade. Menjadi suatu pembelajaran dan bs membedakan yg mana buzzer, militan(dibayar?)." [ljc]