DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa ada pihak yang memasang badan terkait penyelundupan Harley Davidson ilegal menggunakan pesawat baru Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia bulan lalu mendatangkan pesawat Airbus A330-900 dari Toulouse, Prancis.
Berdasarkan keterangan Bea Cukai sebelumnya disebutkan bahwa ada dua penumpang yang namanya tertulis dalam claim tag Harley Davidson dan Brompton ilegal, yaitu SAW dan LS.
"Nampaknya yang bersangkutan SAS pasang badan dan pasal 103 Kepabeanan menyebutkan mereka yang berikan keterangan lisan dan tulis tidak benar untuk pemenuhan kewajiban kepabenanan akan dikenakan konsekuensi," kata Sri Mulyani di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).
Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya tidak pandang bulu dalam melakukan tugas, termasuk dalam hal ini.
"Kita tidak pandang bulu BUMN atau swasta, kita sama," tambahnya.,(dtk)
