DEMOKRASI.CO.ID - Sosok politisi muda yang mulai tenar saat gelaran Pemilu 2019, Faldo Maldini kini kembali disorot perhatian publik.
Setelah menjadi 'kutu loncat' dari Partai Amanat Nasional (PAN) ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo memutuskan untuk memilih Partai Demokrat sebagai kendaraan politiknya dalam pemilihan Bupati Pesisir Selatan.
"Hari ini mendaftar di Partai Demokrat untuk mengikuti Pemilihan Bupati Pesisir Selatan. Bismillah," ujar Faldo di akun twitternya, Selasa (24/12).
Manuver Ketua DPW PSI Sumbar itupun tak hanya menuai perhatian dari kalangan masyarakat, melainkan juga para politisi yang berkantor di Senayan.
Salah satu yang turut mengomentari manuver Faldo adalah anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra, Habiburokhman. Melalui akun media sosial twitternya, ia memberi semangat.
"Semangat bro, anak muda gagal itu biasa, nyaleg gagal, nyagub gagal, kalau nyabub gagal juga gak apa," kata Habiburokhman di akun twitternya yang ditulis Rabu (25/12).
Namun alih-alih memberi semangat secara harfiah, pernyataan Ketua DPP Gerindra itu justru diakhiri dengan nada sindiran.
"Keep on fighting! Lama-lama you akan terbiasa gagal," sindirnya.
Tak hanya Habiburokhman, sikap Faldo ini juga turut dikomentari oleh mantan Ketua DPR RI yang juga politisi Demokrat, Marzuki Alie.
"Sayang sekali anak muda tidak sabaran, waktu jalan terus, dicap politisi kutu loncat padahal masih muda sekali," cuitnya.(rmol)