DEMOKRASI.CO.ID - Pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai polemik Jiwasraya yang merugi hingga puluhan triliun membuat para pendukung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersinggung.
Pasalnya, pernyataan Jokowi yang disampaikan di Balikpapan itu seperti sedang menyalahkan presiden pendahulunya.
“Ini persoalan yang sudah lama sekali, 10 tahun yang lalu. Problem ini yang dalam tiga tahun ini kita sudah tahu dan ingin menyelesaikan masalah ini,” kata Jokowi.
Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan bahkan telah membedah maksud dari pernyataan Jokowi itu.
Dia berkesimpulan bahwa persoalan bangsa akan selalu ada sampai kapanpun. Untuk itu, bangsa Indonesia butuh pemimpin yang memang bisa menyelesaikan setiap masalah.
“Bukan hanya “ingin” dan “menyalahkan sejarah”,” ujarnya di akun Twitter pribadi, Kamis (19/12).
Namun demikian, dia sadar polemik ini harus diselesaikan dan tidak boleh terjebang saling menyalahkan. Bagi Jokowi yang mengaku sudah tahu akar masalah, Hinca yakin masalah Jiwasraya bisa mudah diselesaikan jika presiden memang berniat menyelesaikan.
“Data sudah ada. Penegak hukum pun sepatutnya sudah bisa berjalan. Silakan tuan kejar & perintahkan, mengusut tuntas masalah ini. Syukur jika “ingin” sudah ada,” tutupnya. (Rmol)