DEMOKRASI.CO.ID - Partai Nasdem sedang tidak mencari muka di hadapan Presiden Joko Widodo, meskipun di satu sisi partai besutan Surya Paloh itu mewacanakan jabatan presiden ditambah jadi tiga periode.
Jokowi sebelumnya menyebut bahwa pihak yang mewacanakan masa jabatan presiden ditambah adalah kelompok yang ingin menampar mukanya, mencari muka, dan menjerumuskan.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Saan Mustopa menilai pernyataan Jokowi bukan tertuju kepada partainya.
Kalau Nasdem dari awal dalam konteks Pak Jokowi, mulai periode pertama bahkan di periode kedua pemilu kemarin memberikan dukungan tanpa syarat," katanya saat ditemui di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).
Dukungan diberikan karena Nasdem beranggapan Jokowi merupakan sosok yang pantas didorong. Nasdem pun menjadi partai pendukung yang tidak pernah melakukan perjanjian politik di Pemilu 2014 dan 2019.
"Jadi kita tanpa mensyaratkan apapun. Nah buat apa juga misalnya Nasdem melakukan sesuatu ingin cari muka," tanyanya. (Rmol)