DEMOKRASI.CO.ID - Jumat 20 Desember 2019, Protes soal dugaan penindasan muslim Uighur di Xinjiang, China terus terjadi. Bahkan mantan pemain Real Madrid, Mesut Ozil mengunggah protesnya kepada otoritas China lewat akun instagram pribadi.
Sejumlah tokoh publik termasuk pemerintah Amerika Serikat (AS) turut layangkan protes. Ditambah lagi setelah muncul kabar otoritas China kebakaran jenggot karena dokumen rahasia tentang Muslim Uighur bocor.
Setelah itu bentuk protes agar muslim Uighur dibela terus terjadi. Termasuk di Indonesia bahkan warganet lambungkan tagar #SaveUyghurSOS hingga jadi trending di twitter.
Berikut beberapa komentar dari netizen Indonesia. @R4jaPurwa: "Jika kita merasa masalah Uyghur masalah darurat Naikan #SaveUyghurSOS."
@tuty_2nd: "Klub sepakbola di Germany FC Koln memutuskan membatalkan peluang mendirikan akademi sepakbola di Tiongkok(China) sebesar €1.8jt, trs kapan negeri berflower mau ambil sikap #SaveUyghurSOS."
@tijabar: "DPR USA Telah Ketok Palu Atas rancangan UU mengenai isu penindasan terhadap rakyat Uighur pada awal Desember ini. Regulasi ini mewajibkan kementerian Luar Negeri utk menyelidiki kekejaman Pemerintah China di Xinjiang. #SaveUyghurSOS."
@MochRezaa: "#SaveUyghurMoslem #SaveUyghurSOS. Mari doakan saudara2 kita dimanapun mereka berada dan khususnya diUyghur."
@BantaniHery: "Ketika rasa empati telah hilang, ketika syaraf2 kemanusiaan telah putus dari otakmu, saat itulah kau tak ubahnya seperti zombie, mayat berjalan. The walking dead. #SaveUyghurSOS." []
