DEMOKRASI.CO.ID - Dua polisi aktif penyerang penyidik senior KPK Novel Baswedan, RM dan RB telah ditangkap polisi. Mereka kini juga telah dipindahkan dari Rutan Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri.
Dalam sebuah foto, ketika RM dan RB keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, di saku celana kedua polisi aktif nampak ada benda berbentuk kotak di dalamnya.
Penampakan benda misterius itu terlihat di saku sebelah kiri kedua tersangka. Belum diketahui benda apakah tersebut.
Dalam berita media berjudul 'Sambil Diborgol, 2 Polisi Penyerang Novel Dipindahkan ke Bareskrim', beberapa warganet memperhatikan soal keanehan di saku celana RM dan RB.
"Salfok sama tersangka yg di belakang, yg di kantongnya apa ya?? Rokok?? Hp???" sebut warganet Nur Hasanah.
Ada juga komentar senada lainnya. Ia mengungkapkan kecurigaannya.
"Tampilan tersangkanya sdh meyakinkan, diborgol dan pk baju orange. Tapi ktk foto dizoom disaku celana keduanya kelihatan spt ada HP. Kl benar, knp nggak disita ya. Semakin curiga nih gue," ucap warganet lain Zulkani Hasanah.
Awak media kemudian mencoba mengkonfirmasi hal ini ke jajaran kepolisian. Dari mulai Karopenmas Polri Brigjen Argo Yuwono hingga Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Argo mengaku tak melihat secara detail apa yang tersimpan di kantong celana RB dan RM.
"Tidak melihat dan enggak meriksa," kata Brigjen Argo.
Sementara itu, Kabareskrim juga enggan menanggapi isu ini.
Novel diserang dengan air keras di depan masjid tak jauh dari rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 11 April 2017. Sejak saat itu, polisi terus berupaya untuk mengungkap kasus ini. (*)
