DEMOKRASI.CO.ID - Sepeda motor mahasiswi Universitas Bengkulu, Wina Mardiani (20), korban pembunuhan diamankan polisi dari dua orang yang diduga penadah. Motor Wina ini dibawa pelaku pembunuhan dan dititipkan ke temannya.
"Motor korban sudah kita amankan," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna saat dihubungi, Selasa (10/12/2019).
Pelaku pembunuhan--yang masih diburu polisi--membawa motor Wina Mardiani dan menitipkannya. Pelaku pembunuhan menyebut motor yang dititipkan hasil curian.
"Motor korban ini dikasihkan ke dua orang (diduga penadah). Pengakuan pelaku, motor ini curian," sambungnya.
Saat ini orang yang dititipi motor Scoopy warna abu-abu oleh pelaku pembunuhan Wina Mardiani masih dimintai keterangan.
"Kita masih gali keterangan karena ini arahnya ke penadah," ujar AKP Indramawan.
Mayat Wina ditemukan pada Minggu (8/12) di tanah bekas galian yang ditutupi pelepah sawit di belakang kos Wina di Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahalu, Bengkulu. Kepalanya ditutup karung, kakinya terikat. Wina dilaporkan hilang pada Selasa, 3 Desember.(dtk)
