DEMOKRASI.CO.ID - Pelaksanaan Haul Presiden ke-4 RI, KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang dilaksanakan hari ini turut dihadiri sejumlah pejabat negara.
Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL di kediaman Gus Dur di Jalan Al-Munawarah, Ciganjur, Jakarta Selatan, tampak mobil dinas menteri dengan nomor plat 'RI 14' memasuki kompleks kediaman Gus Dur.
Sesaat setelah itu, seorang lelaki berbaju koko muslim putih, lengkap dengan songko peci hitam dam serban berwarna putih hijau keluar dari mobil menteri bertipe sedan tersebut.
Ternyata, sosok itu merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.
Pejabat negara pertama yang hadir di acara Gus Dur itu tidak datang sendiri. Ia datang bersama Istrinya Zaizatun Nihayati.
Namun, tokoh dari organisasi Suluh Kebangsaan ini tidak menyampaiakan sepatah kata pun ke awak media. Dikaal barisan ansor serba guna Nahdlarul Ulama (Banser NU), ia hanya tersenyum dan langsung masuk ke dalam kediaman keluarga Gus Dur.
Berdasarkan agenda yang ditetapkan pihak keluarga, puncak acara Haul Gus Dur bakal berlangsung sekira pukul 19.30 WIB. Acara akan diawali dengan pembacaan salawat dan instrumen yang akan dibawakan oleh Ki Ageng Ganjur dan dilanjutkan pembukaan oleh MC.
Kemudian, nuansa nasionalisme kenegaraan juga coba ditonjolkan di Haul Gus Dur lewat acara menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan disambung Syubbanul Wathan serta pembacaan tilawatil Quran. Setelah itu, tahlilan dan istighosah juga akan dilakukan oleh ratusan jamaah yang hadir.
Tak selesai disitu, sambutan juga akan disampaikan ketua panitia serta perwakilan keluarga Gus Dur yang akan diwakili oleh Istri Gus Dur, Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid dan putrinya Inayah Wahid.
Pada pukul 21.10 WIB akan diadakan salawat diiringi tarian Sufi yang akan dipandu oleh Reza Zakaria. Adapaun sebelum acara berakhir pada pukul 23:00 WIB, akan ditampilkan paduan suara dari Gereja Santo Petrus Paulus Temanggung dan puisi serta pembacaan doa.
Acara hiburan akan disuguhkan oleh para entertainment di antaranya Mamat Al-Katiri dan Akbar; Eny Sagita; Kartolo; dan Sakdiyah Ma'ruf; serta Erie Suzan.(rmol)