DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, meminta kepada media menanyakam hal - hal yang berkaitan pengusutan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan kepada polisi. Mahfud menyatakan, pihaknya tidak menangani kasus tersebut.
"Itu polri yang tanganin, saya tidak pernah ikut tangani," kata Mahfud di kantornya Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu 4 Desember 2019.
Pernyataan Mahfud hampir sama dengan menteri pendahulunya Wiranto yang meminta kepada awak media menanyakan perkembangan kasus Novel kepada kepolisian.
Kala itu Wiranto irit bicara ketika ditanyakan nasib kasus Novel yang masih terkatung - katung. Seperti diketahui, Kementerian Polhukam dalam lingkup tupoksinya berkoordinasi dengan institusi kepolisian.?
Mahfud melanjutkan, pengusutan penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK itu masih berlanjut. "Tanya ke Polri biar tidak beberapa pintu yang jawab," ujarnya.
Sebelumnya dari pihak Istana menyampaikan bahwa pihaknya belum mendapat informasi terbaru mengenai pengungkapan kasus Novel. Presiden Jokowi sendiri sudah memberikan tenggat kepada TGPF bentukan kepolisian merampungkan laporannya pada awal Desember tahun ini. Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menyarankan kepada awak media menanyakan perkembangan mengenai kasus itu kepada Kapolri Jenderal Idham Azis.
"Makanya tanyakan saja ke Pak Idham, apakah ada rencana melaporkan, atau apa," kata Fadjroel di Istana Kepresidenan, kemarin.[]
