logo
×

Rabu, 18 Desember 2019

Jokowi Diajak Main ke KPK, Istana: Tidak Terlalu Penting, Buang-buang Waktu

Jokowi Diajak Main ke KPK, Istana: Tidak Terlalu Penting, Buang-buang Waktu

DEMOKRASI.CO.ID - Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk main ke kantor KPK untuk menemui seluruh pimpinan dan pegawai.

Mendengar hal itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin justru menilai tidak penting untuk seorang Jokowi.

"Tidak terlalu penting, tidak terlalu penting," kata Ngabalin saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).

Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini Jokowi juga absen menghadiri acara Hari Korupsi Sedunia (Hakordia) yang diadakan oleh KPK pada 9 Desember lalu. Ketimbang menemui petinggi KPK, Jokowi memilih untuk menyaksikan pertunjukan pentas #PrestasiTanpaKorupsi di SMK Negeri 57 Jakarta.

Menurut Ngabalin, Jokowi tidak perlu menghadiri acara-acara seremonial yang malah memangkas waktunya sebagai presiden.

"Jangan terlalu banyak acara-acara ceremonial, buang-buang waktu, presiden harus menyisihkan waktu yang banyak untuk bisa kemana-mana," pungkasnya.

Untuk diketahui, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan beberapa pimpinan sebentar lagi akan memasuki masa purnajabatan di lembaga antirasuah. Sebelum tugasnya selesai, Saut meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk main ke kantor KPK untuk berkumpul bersama para pegawai KPK.

"(Pak Jokowi) main-main lah ke KPK, ada benih yang sudah tumbuh di KPK," kata Saut di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2019).

Selain itu, Saut meminta agar Jokowi berbicara dengan penyidik ihwal kerja-kerja pencegahan korupsi. Menurutnya, cara tersebut tepat guna melakukan pencegahan kedepannya.

"Ngobrol lah dengan penyidik, terus dengan tim pencegahan yang sudah keliling Indonesia," kata Saut. [sc]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: