DEMOKRASI.CO.ID - Dalam waktu dekat, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik akan mengumumkan nama bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI untuk menemani kesendirian Gubernur Anies Baswedan.
Sebelumnya, Gerindra dan PKS Sebagai Partai pengusung Anies-Sandi kala itu telah bersepakat jatah kursi wagub adalah milik PKS. Namun, Gerindra menilai proses Cawagub DKI Jakarta berjalan mandek dan perlu dievaluasi.
Partai asuhan Prabowo Subianto ini belakangan mengusulkan nama baru sebagai bakal Cawagub alternatif. Salah satu nama yang paling menyedot perhatian adalah kehadiran nama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, yaitu Saefullah.
Namun kabar terbaru menyatakan, Taufik memberi sinyal nama Sekda Saefullah terhempas dari bursa cawagub radar Gerindra. Bagi Taufik, Sekda lebih baik tetap menjabat sebagai aparatur sipil negara.
"(Saefullah) lebih baik seriusin aja ke Sekda," ujarnya saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/12).
Sebelumnya empat nama usulan Partai Gerindra sebagai Cawagub Alternatif di antaranya Arnes Lukman, Ferry Juliantono, Ahmad Riza Patria, dan Saefullah.
"Setelah kita minta pertimbangan, kita dialog dengan Sekda. Sekarang begini ya, pilkadanya kan 2024. Berarti 2022 selesai nih tugas Pak Gubernur, terus plt kan. Kamu bayangkan kalau sekdanya ikut wagub, kan berhenti juga. Silakan pertimbangan, kita perlu DKI jalan terus," pungkas Taufik.(rmol)
