DEMOKRASI.CO.ID - Rencana dipindahkannya ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur membuat para perusahaan tengah menyusun strategi untuk mendulang keuntungan. Salah satunya PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) yang ingin mengincar bisnis logistik di Kalimantan Timur.
Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang logistik ini sudah menyiapkan ancang-ancang untuk investasi di Kalimantan Timur.
Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) M Kuncoro Wibowo mengatakan, pihaknya akan berinvestasi sebesar Rp 270 miliar di ibu kota baru. Uang tersebut akan dipergunakan untuk pembelian sejumlah armada logistik, seperti armada jenis truck Moto XL hingga truck Self-propelled modular transporter (SPMT).
Kami sudah persiapkan (untuk ibu kota baru). Tahun ini kita investasi Rp 270 miliar. Itu kita investasinya banyak ke pembelian logistik, barang-barang trucking yang besar-besar," kata Kuncoro di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Kuncoro menjelaskan, saat ini sudah ada kantor sub wilayah BGR di Kalimantan Timur. Sehingga pihaknya tidak akan lagi membangun gudang di ibu kota baru. Hanya saja, gudang yang sudah ada akan diperbaiki menjadi lebih modern.
"Nggak (mau bangun warehouse). Yang ada sekarang kita modernisasi saja supaya lebih efisien karena efisiensi menentukan sekali," pungkasnya.
Lebih lanjut, Kuncoro bilang, pihaknya akan besar-besaran untuk mengejar ketertinggalan bisnisnya. Salah satunya dengan mencari peluang bisnis di ibu kota baru.
"Sekarang kita sudah persiapkan untuk pembelian armada cukup besar (di ibu kota baru), besar-besaran kita. Sekarang kita belajar dari pengalaman tahun depan kita mau kejar habis-habisan," sebutnya.(dtk)
