DEMOKRASI.CO.ID - Nur Hofiani (42) ditemukan tewas di kediaman HT (56) WN Belanda di Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro. Wanita warga Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi, ini diduga dibunuh dengan cara dijerat dengan kabel USB. Selain itu, di wajah korban ditemukan pula luka lebam.
Polisi melakukan olah TKP di kediaman HT untuk mengungkap motif pembunuhan yang terjadi Senin (23/12/2019) dini hari. Di lokasi kejadian, polisi menemukan korban sudah tidak bernyawa. Kondisinya tanpa busana dengan lilitan kabel USB di leher. Luka lebam di pipi juga tampak jelas.
"Ada banyak luka di wajah dan tubuh korban," ujar Kapolresta Banyuwangi AKBP Arman Asmara Syarifuddin kepada detikcom.
Polisi menduga Nur Hofiani tewas akibat dibunuh. Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan melakukan olah TKP serta mengajukan autopsi terhadap jenazah korban di RSUD Blambangan.
"Untuk motif sendiri masih belum jelas. Kami masih melakukan pendalaman apakah ini direncanakan atau tidak," terang Kapolresta.
Saat melakukan olah TKP, kata Arman, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Diantaranya botol miras, kabel USB, HP, kemasan kondom, guling dan selimut yang ada banyak bercak darahnya
"Kami amankan semuanya. Termasuk terduga pelaku dan masih kami periksa," pungkas Arman.
Seorang perempuan setengah baya, Nur Hofiani (42), warga Jalan Citarum, Kelurahan Panderejo, Banyuwangi tewas di kamar rumah di Lingkungan/Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Polisi mengamankan pemilik rumah yang merupakan warga negara (WN) Belanda.
HT (56) sudah diamankan aparat Kepolisian dari Polresta Banyuwangi, Senin (23/12/2019). HT diduga adalah pelaku pembunuhan Nur Hofiani.[dtk]
