DEMOKRASI.CO.ID - Pengacara Hotman Paris mengungkap nasib malang seorang pramugari yang pernah ditemuinya.
Hal itu diungkapkan Hotman Paris saat memandu acara Hotman Paris Show pada Kamis (19/12/2019).
Mulanya, Hotman Paris berbicara soal berita yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan soal kegiatan negatif oknum direksi perusahaan penerbangan.
"Mel seminggu ini lagi heboh wanita-wanita pramugari yang sebagian ternyata agar bisa terbang harus bobok dengan oknum direksi dari perusahaan penerbangan," ujar Hotman Paris.
Kemudian, Hotman Paris jadi mengingat pengalamannya bertemu dengan pramugari tak mendapat jadwal terbang.
Pramugari itu tak mendapat jadwal terbang lantaran menolak diajak berhubungan dengan oknum direksi.
"Bahkan lima tahun enam bulan sudah ada empat pramugari nangis-nangis datang ke saya," ujarnya.
Bahkan, pramugari itu diminta melalui whatsapp untuk melayani oknum direksi dan pilot secara gantian.
"Nangis-nangis karena dia tidak bisa terbang karena apa, karena dia tunjukkan WA dari direksi yang mengatakan bahwa ditunggu di direksi di hotel mana bahkan gantian sama oknum pilot," lanjut Hotman Paris.
Akibatnya, pramugari itu memilih mundur.
"Dia nangis ke saya, akhirnya dia mundur," ucap Hotman Paris.
Menanggapi cerita itu, Hotman Paris menyayangkan sejumlah oknum direksi dan pilot itu.
"Padahal kita lihat beberapa oknum pilot itu betapa baju dia itu putih bersih seperti dewa."
"Begitu juga dengan direksi yang sangat kelihatan sangat bermoral tinggi," ungkapnya.
Sehingga, Hotman Paris membandingkan oknum-oknum itu dengan dirinya.
"Mendingan kayak gua berantakan tapi moralnya masih bisa dioke-okein gimana tuh," jelas Hotman Paris.
Hotman Paris mengatakan, masalahnya kini banyak pramugari tidak berani mengungkapkan secara jujur mendapat perlakuan itu.
"Itu kan masalahnya beberapa cewek ini tidak berani secara frontal mengaku bahwa dia diminta oleh oknum direksi perusahaan penerbangan agar bisa terbang. Karena malu keluarga dia," lanjut Hotman Paris.
Meski demikian, menurut keterangan yang didapatnya ada pula pramugari yang justru bangga berhubungan dengan oknum petinggi perusahaan.
"Tapi kata dia sebagian teman dia juga, bangga kalau bisa sama direksi."
"Kalau saya melihat yang jelas adalah itu diminta dari atas, sebagian yang moralnya tinggi tidak mau makanya ada yang sebagian menolak untuk dengan oknum direksi atau kapten kapal sampai dua bulan tidak dapat jadwal terbang," jelas Hotman Paris.
Sedangkan pramugari tidak akan mendapat uang jika tidak mendapat jadwal terbang.
"Kalau tidak dapat jadwal terbang tidak ada hepen, tidak ada uang," katanya.
Sehingga, Hotman Paris menyayangkan sejumlah oknum direksi dan pilot itu.
"Padahal kita lihat di bandara itu, kapten kapal atau oknum direksi bukan main necisnya, bukan main rapi pernampilannya," ucap dia.
Akibatnya, Hotman Paris meminta agar orang-orang jangan menjudge dari apa yang terlihat.
"Jadi jangan melihat orang dari sampulnya, kalau melihat Hotman Paris dibilang kasihan istrinya, kasihan istrinya padahal lebih kasihan lagi itu istri-istri oknum direksi itu," ucap Hotman Paris.
Lihat videonya mulai menit awal: