DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang saat ini menjabat Menko Polhukam Mahfud MD seolah memberi sinyal bakal bergabung dengan Partai Golkar pada tahun 2020.
Hal itu terlontar saat Mahfud menyampaikan ucapan selamat tahun baru dengan mengutip pernyataan politisi senior Golkar Akbar Tanjung yang menyebut "tahun baru semangat baru, Golkar baru, dan visi baru" saat menggelar media gathering di Bakso Budjangan, Jakarta Pusat, Kamis (26/12).
Analis politik dari lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio terkejut dengan pernyataan Mahfud terlebih dia seakan memberi sinyal akan masuk Golkar meski sebelumnya dia adalah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) era Gusdur.
Ya mengejutkan kalau Mahfud kemudian mau masuk Golkar. Menurut saya sebaiknya dia jadi profesional di luar parpol," kata pria yang akrab disapa Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/12).
Namun, Hensat tidak mempermasalahkan jika Mahfud benar-benar masuk ke partai beringin, dengan tujuan untuk mempersiapkan diri dalam kontestasi Pilpres 2024.
Tapi kemudian kalau dia memutuskan untuk masuk Golkar ya enggak salah juga kalau kita semua menganggap ancang-ancang dia untuk 2024. Tapi seberapa kuat atau seberapa terbuka kader Golkar menerima Mahfud? Ya enggak tahu juga," ujarnya.
"Masak sekonyong-konyong mau dimajukan di 2024 kan menurut saya masih panjang ceritanya, tapi ya kalau memutuskan Mahfud untuk Golkar ya silahkan saja," ujar Hensat menambahkan. (Rmol)