DEMOKRASI.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi menteri dari Kabinet Indonesia Maju yang paling banyak mendapat sorotan. Sebab, Erick membuat gebrakan dengan melakukan aksi bersih-bersih.
Mulai dari menempatkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk membabat mafia di Pertamina, hingga membongkar dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan I Gusti Ngurah Askhara alias Ari Askhara.
Tapi Ketua Umum Federasi Setikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono melihat hal tersebut dari sisi yang berbeda. Baginya aksi Erick justru menunjukkan bahwa BUMN selama lima tahun terakhir dikelola tidak becus oleh Presiden Joko Widodo melalui Rini Soemarno.
Apalagi, Jokowi terus mempertahankan Rini hingga lima tahun masa jabatan periode pertama berakhir.
“Berarti ini pemerintahan Jokowi-JK gagal dong ngelola BUMN. Aneh, kalau tahu BUMN enggak bener dikelola oleh Rini Sumarno, kok Jokowi pertahankan Rini hingga 5 tahun,” tegasnya kepada wartawan, Selasa (10/12).
Arief menduga, Jokowi yang gagal selama lima tahun terakhir sedang berupaya buang badan melalui Erick Thohir.
Terlebih, saat Pilpres 2019 lalu, Jokowi kerap ngeles saat disinggung pesaingnya, Prabowo Subianto bahwa pengelolaan BUMN gagal dan akan mengalami kebangkrutan.
“Piye iki Kang Mas Jokowi, ternyata bener Prabowo tuh tentang pengelolaan BUMN,” tegas wakil ketua umum DPP Gerindra itu.(rmol)
